Jumat, 28 Januari 2011

♥♥♥ II

Begitu dapet info dari mereka, akhirnya aku ngerti kenapa Yosa pingin banget mutusin Rara.

Sempet waktu ada Yosa dan Ellon ke rumah, Yosa bilang "Diterima atau engganya aku sama kamu, aku akan tetep mutusin dia". Aku makin kaget dan aku ngga ngerti harus seneng atau sedih.

Mungkin aku bisa seneng karna dia akan lepas dari mantannya dan kita kembali intens lagi seperti biasanya dan kita jadi makin deket. Aku juga bisa aja sedih karna mereka akan putus dan itu pertanda buruk kalau Rara berpikiran yang jelek-jelek tentang aku.

Atau... Aku males ber-urusan sama cewe

Entah aku sadar atau engga, tiba-tiba aku bilang "Aku nunggu Yosa kok". Beberapa detik kemudian aku mulai kaget-kaget sendiri dengerin apa yang baru aja aku ucapin
Dalam hati aku malu...

Dan sempet aku bilang ke Yosa "Kalau mau nembak, jangan cepet-cepet karna aku gamau dia mikir yang aneh-aneh.. juga jangan terlalu lama karna aku pasti akan jenuh"

    "Iya mbak.."

Pernah waktu perjalanan pulang, Ellon bilang ke Yosa
   Ellon: "Yos, kon gakpopo ambek Ochi? tapi yo gakpopo seh timbangane ambek Rara"
   Yosa: "Aku ikhlas"
Aku memang punya 1 masalah di masa lalu dan itu ngga akan aku tulis disini. itu privasi


Waktu ada Indie Clothing Expo, Begitu pulang sekolah aku, Italia, Rate, Ellon, Enok, dan Yosa langsung berangkat kesana. Disayangkan sekali Ellon ngga bisa ikut masuk karna dia ada acara dan keburu-buru

Begitu masuk ke Indie Clothing, kita mulai mencar satu sama lain. Masing-masing sibuk cari barang yang mereka sukain, begitu juga aku.
Ada satu Brand yang menarik perhatian aku, banyak desain tas yang begitu simpel disana.

Beberapa hari sebelum Indie Clothing, Yosa dan aku janjian untuk beli tas yang sama. 40 persen bukan karna status kita yang dekat, tapi karna aku memang suka beli barang yang samaan kalau sama temen sendiri

Setelahnya, aku langsung bilang ko Yosa.

    Aku:   "Aku sudah nemu tas yang bagus,ayo cepetan nanti abis"
    Yosa:  "Dimana dimana?"
    Aku:   "Cabut"
 

Beberapa hari kemudian, aku mention Yosa di twitter. Dan tiba-tiba Rara nge-RT mention aku.
Aku masih anggap itu wajar karna dia lagi cemburu, walaupun aku kaget dan keganggu. Yang jelas, mereka sudah dalam keadaan putus

Sebelumnya, Yosa sempet cerita ke aku. Dia bilang dia mutusin Rara dan Raranya ngga terima, dia minta Yosa untuk dateng ke rumahnya dan diturutin. Katanya, dia nangis: "Dia nangis, jadi aku peluk dia.. Salah ya mbak..?". Aku jawab "Itu ngga salah kok, aku nggapapa"

Tapi waktu aku mention Yosa untuk kesekian kalinya, Rara mulai RT lagi mentionku ke Yosa sampai akhirnya aku bener-bener keganggu. Dan akhirnya, aku mention dia secara langsung

aku:   "Koen iku lapo se mbak"
Rara:  "Yo karepku lho, iki twittermu a?" wow wanita dengan bahasa nakal
Aku:  "Iku jenenge gak sopan, iki lo mentionku kok malah koen sing ngamuk"

Ngga ada jawaban
Sungguh menyebalkan, bahkan seharusnya kalau aku ngga punya etika, aku yang akan balik tanya ke dia

Senengnya, mentionku "Iku jenenge gak sopan, iki lo mentionku kok malah koen sing ngamuk" di RT sama Yosa. Kesimpulannya Yosa itu bela aku hehe


Beberapa hari kemudian waktu pulang dari sekolah, Aku, Italia, dan Rate pergi ke salah satu Mall untuk pergi ke salon. Tiba-tiba di tengah bercandaan-ku, ada telfon masuk ke Hp aku. Di layar aku cuma muncul angka-angka, aku ngga ngerti siapa yang telfon dan karna aku pikir itu penting, jadi aku angkat.

aku:   "halo"

dia:    "haloo, ini Ochi?"

aku:   "iya aku, siapa ya?"

dia:    "ini Dira chi"

Oh ternyata ini Rara.

aku:   "ooo.. ada apa ya?"

dia:    "gini chi, aku cuma mau tanya.."

aku:   "iya?"

dia:    "sebenernya perasaan kamu ke Yosa itu gimana?"

aku:   "biasa aja, kenapa?"

Jelas saja mana mungkin aku curhat ke dia masalah ini. Bahkan temen-temen deket aku aja ngga tau

dia:    "engga chi, cuma aku pingin tau. maksud kamu yang di twitter itu apa"

aku:   "yang di twitter gimana maksudnya?"

dia:   "ya engga, kamu tuh maksudnya apa di twitter kok RT kaya gitu"

Aku pikir ini kesalahan karna seharusnya aku yang tanya kaya gitu ke Dira. Karna justru dia yang RT mention aku ke Yosa

aku:  "harusnya aku yang tanya kaya gitu"

dia:   "lo ya engga, kamu kan.."

aku:  "aku yang harusnya tanya kenapa kamu RT semua mentionku ke Yosa"

dia:   "ya kamu ngerti kan Chi perasaan cewe kalo lagi cemburu.."

Aku mulai bingung. Dira sudah putus sama Yosa dan kayanya ini ngga terlalu penting untuk ditanyakan karna mereka memang sudah ga ada hubungan

aku:   "ha.."
Belum sempet atur jawaban, Dia sudah motong duluan

dia:    "Apalagi waktu aku tau kamu kembaran tas sama dia, itu maksudnya apa se. Jadi sebenernya perasaan kamu ke dia itu gimana se Chi"

aku:   "lho bentar, kamu ini udah putus ato belum sama Yosa?"

dia:    "udah"

aku:   "lo yaudah toh kalo udah putus, kenapa tanya-tanya"

dia:    "ya aku pingin ngerti parasaan kamu ke dia itu gimana, biar hubungan aku sama Yosa itu ngga ngegantung kaya gini"

Ngegantung? Apa kata 'putus' dan 'nge-gantung' ini punya persamaan? Bagiku ini udah berakhir dan 'putus' itu benar-benar usai dan udah pasti ngga ada istilah gantung.

aku:   "ngegantung?kamu udah putus sama Yosa belom?"

dia:    "udah"

aku:   "nah kan yaudah, jadi dia mau gimana-gimana juga itu terserah dia sekarang"

dia:    "aku tuh mau tau perasaan kamu sama dia itu gimana chi"

Di telfon isinya cuma "perasaanmu itu gimana" seribu kali.

aku:   "ya Allah.. biasa aja"

dia:   "nah itu terus maksud kamu kembaran tas sama dia itu apa Chi!"

aku:   "ya kaya kamu kembaran sama temen kamu, buat seneng-senengan"

dia:    "ya kamu ngerti kan chi perasaan cewe kalo cemburu!"

aku:   "ngerti, tapi kamu udah putusan kan? yasudah kamu sudah ngga ada hak untuk ngelarang. lagian ini cuma kembaran tas sebagai temen"

dia:   "sekarang coba kamu bayangin ya Chi kalo seandainya aku kembaran tas sama cowo kamu, apa kamu ngga cemburu??"

Kenapa istilah 'mantan' disamain sama 'cowo kamu'?

aku:   "sama 'cowo kamu'?katanya kamu sudah putus,yaudah kan? udahlah muter mulu pertanyaannya"

dia:   "ya sekarang bayangin aja kaya gitu! bayangin kalo aku kembaran tas sama cowo kamu!"

aku:   "aku jelasin lagi ya, kembaran tas itu biasa antara temen sama temen. Apa salahnya kalo kembaran tas sama temen, kamu ini daritadi pertanyaannya gini terus. apalagi kamu sudah putus sama Yosa jadi yasudah ya to??"

dia:   "yaudah Chi ngga usah nyolot kaya gitu"

Aduh dibilang nyolot. Sudah aku yang posisinya diwawancarai pake pertanyaan yang sama dan dibikin kesel gini ngga di bolehin nyolot

aku:   "nyolot? kamu duluan yang bikin pertanyaan ngga ada habisnya gini aku gaboleh nyolot?"

dia:    "maksud kamu itu apa se Chi kaya gitu??"

aku:   "kamu ini sudah putus sama Yosa kan??iya?"

dia:    "oooooh jadi karna aku udah putus sama Yosa makanya kamu bisa ..."

aku:   "Masya Allah.. apa se kok pertnyaannya njelimet terus daritadi, tanya sama Yosanya langsung aja sana"

dia:    "dia aku tanya ngga mau jawab, makanya aku tanya kamu!"

Astaga, jadi pada intinya Yosa ini membiarkan dan melimpahkan semua kesalahannya ke aku ya

aku:   " ... "

dia:    "lagian ya Chi.. " tiba-tiba ada suara cewe yang bantuin Dira ngomong
"lagian ya banyak orang yang bilang kalo kamu emang suka ngerusak hubungan orang lain kok"

uhuk uhuk..

Padahal kenyataannya, aku pacaran selama ini sama cowo yang satu sekolahan dan temen-temen aku maupun temen-temennya juga pasti sudah tau apa kita ini sama-sama single atau engga.
Kalau memang seandainya aku ini suka ngerebut pacar orang, mungkin aku sudah remuk dan mati karna di grebek massa satu sekolah karna imageku buruk

Adapun yang ngga satu sekolahan waktu akhir SMP sampai awal SMA, itupun juga temen-temen aku sudah pada tau.

Setelah itupun aku juga dari kelas 1 SMA sampai kelas 2 dan hampir 1 tahun ngga pacaran, karna aku memang nyari orang yang bener-bener serius buat aku selama itu
Deket sama banyak cowo atau aku PHPin mungkin banyak, tapi aku masih normal dan punya etika untuk ngga nyampurin hubungan orang lain

Ada lagi 'suka rusak' yang mungkin artinya aku sudah lebih dari satu kali ngerusak hubungan orang lain. Aku kepikiran aja engga, apalagi berkali-kali

Lagipula, maksud dari 'banyak yang bilang' itu siapa aja? sudah pasti bukan orang yang aku kenal, Mungkin aja itu mereka yang ngga suka aku, perhaps..
Jadi istilah 'suka rusak hubungan orang lain' itu cuma dalam mimpi kamu

aku:   "hahaha tau darimana" ... "gini, aku udah ngga pacaran itu udah hampir 1 tahun jadi kayanya itu ga bener kalo aku suka rebut pacar orang"

dia:    "fneufneiojfkfjps0iutwet". entah apa yang dia ucapin, aku cuma masih ngga percaya ada yang bilang aku seperti itu

Mungkin karna Italia dan Rate yang ada di sebelah aku risih yang harusnya enak-enakan nyalon malah keganggu telfon marah-marahan gini, dan mungkin karna Italia ngga tahan karna ikutan jengkel jadi dia minta Hp aku untuk dikasihkan ke dia

Beberapa kalimat yang aku inget dari Italia
    "Mana Cik biar aku aja yang ngomong"
    "Apa se, wes ini tuh masalahmu sama Yosa bukan masalahnya kamu sama Ochi jadi mending kamu tanya langsung aja sama Yosa ya"

Ngga lama, Hpnya dibalikin ke aku
Dan jengkelnya suara yang aku denger malah

dia:  "yaudah lah, aku capek"

tut tut tut.

Menurutku itu sangat ngga sopan karna dia yang telfon, marah-marah, dan dia sendiri juga yang tutup telfonnya.
Mungkin itu seharusnya aku yang tutup telfonnya karna aku ngga sanggup dengerin kata-kata dan pertanyaan-pertanyaannya yang sama dan ngga penting


Setelah itu, aku ceritain semuanya ke temen-temen aku. Mereka semua marah.
Tapi setelah lama, sudah ngga ada lagi tanda-tanda dari Rara


Suatu hari aku dan Yosa sempet tengkar karna masalah sepele. Masalahnya adalah aku cuek dan ngga memperlihatkan kalau aku suka sama dia.
Memang, aku memang berusaha menutupi perasaan aku karna aku masih belum yakin apa dia bener-bener serius deketin aku atau hanya perasaan suka aja

Akhirnya aku minta maaf ke Yosa. Tapi  sakitnya, balesan-balesan sms yang aku terima jutsru balik cuek.
Aku pikir dia mau balas apa yang udah aku lakuin ke dia sebelumnya

Sampai akhirnya aku bilang "Aku jenuh..."
Dan sakit hatinya, balesan yang aku terima justru sangat mengecewakan

           "   yaudah  "

Aku ga bales smsnya. Aku berencana untuk ngga hubungi dia lagi dan mulai menjauh lagi dari Yosa.
Sampai akhirnya di Deteksi Contest

         "Lho Chi, bukannya baru kemarin dia balikan sama si Rara?"

         "katanya baru kemarin chi, aku denger kabar, kalo mereka itu balikan.."

Akhirnya aku cerita ini ke anak-anak mading dan temen aku Italia, Rate, Dan respon mereka sama

"Kamu pikir aku suka mereka balikan Chi?"


Waktu aku lagi ketemu temen-temen aku yg lain, aku juga cerita ke mereka semua

aku:    "Buday, aku lagi kesel sekali"

Buday: "kenapa? sama si Yosa ya"

aku:    "iya huhu"

Buday:     "udahlah, biarin aja.. kamu pikir aku seneng ngeliat mereka balikan? biarin aja Cik. lagian itu juga Raranya yang ngebet banget pingin balikan.. padahal si Yosa kemarin-kemarin pernah bilang ngga bakalan mau balikan lagi sama si Rara, eh malah kaya gini.. ".

aku:     "Dia juga bilang ke aku gamau kenal lagi, gamau urusin lagi tapi toh balikan"

Buday:  "Tadi aku ngga sengaja liat inboxnya si Yosa Cik. isinya itu waktu kamu smsan sama dia, Ada si Rara juga yang sms Yosa, isinya tuh pokonya ngebet banget Chi, yang 'besok temenin aku ya, besok temenin ya' ya intinya maksa maksa ngebet gitu ke Yosa, aku sendiri juga ngga ngerti gimana bisa balikan".

aku:    "Tau gitu Day aku ngga minta maaf ke dia semalem karna udah nyuekin"

Buday:  "Iya bener, udah percuma kalo tau akhir-akhirnya malah kaya gini..udahlah biarin aja palingan juga ga bakalan lama mereka. Tau sendiri kan sifatnya Rara kaya gimana"

aku:    "Iyo.."



Sejak saat itu aku sudah bener-bener akan serius dengan niatku untuk menghilang dari Yosa. Kalau Yosa pernah bilang ke aku dia gamau kenal dan urusin Rara lagi, maka sekarang aku yang aku begitu ke Yosa.


Belakangan, Zaki dan Firman cerita
Firman:   "kemarin dia bilang.. 'aku ngeliat siluetnya Ochi.. ihii'"
Zaki:       "Yosa masih simpen foto kamu lho Cik, kamu tau fotomu yang di KTS kemarin? dijadiin dekstop-nya dia hahahaha"

Ternyata, yang aku tau malah dia masih inget aku walaupun sudah sama Rara
Dan lucunya Rara sempet marah karna tau ada banyak foto-fotoku di Laptopnya dan minta dihapus. Setelah dihapus, Yosa balikin lagi foto-fotonya dari RecycleBin hehe

Seingetku, mereka sudah deket dari bulan Januari tahun 2010 dan baru jadian di bulan Agustus. Yosa pernah bilang kalau dia memang awalnya ngga ada niat buat pacaran sama Rara. Dia sebenernya cuma pingin HTS-an
Dia baru mau pacaran karna diminta sama temen-temennya untuk cepet nembak Rara hehehe

Setelah bulan Oktober putus, Bulan November mereka balikan dan putus lagi di bulan Maret
Yosa bilang kalau mereka putus karna 2 faktor dari masing-masing pihak
Yosa bilang dia mau balikan lagi karna mau tau apa Rara ada perubahan atau engga,tapi ternyata engga
Rara dilarang sama orang tuanya karna ada suatu hal

Jadi Rara mutusin Yosa yang kebetulan Yosa juga ngga tahan dengan sikap Rara. Jadi yang dirasain Yosa saat itu adalah 'datar'. Bukan sedih
...

Bulan April, aku mulai deket lagi sama Yosa. awalnya dari ulangtahun salah satu temen kita di PTC
Firman berangkat bareng Yosa, karena Yosa sungkan dan ini bukan acara dia jadi dia jalan-jalan sendiri keliling PTC

Aku bilang sama Firman untuk ajak Yosa ikutan acara, karna Firman ngga ada pulsa jadi dia pakai Hp aku untuk telfon Yosa. Dan secara ngga langsung aku punya nomor telfonnya Yosa lagi yang sebelumnya sudah aku hapus

Pada akhirnya kita saling berhubungan lagi. Sayangnya, meskipun kita sadar kita sudah saling dekat, selalu aja ada hambatan buat kita berdua
Mulai dari Yosa yang sudah terlanjur bilang ke temen-temennya kalau dia cuma mau temenan aja sama aku
Ada juga karna 1 perbedaan yang sulit

Aku mulai menyadarkan Yosa dan bilang kalau memang temen-temennya dia baik, temen-temennya akan ngertiin. Dan kalau memang Yosa dan aku pacaran, temennya ngga akan bisa apa-apa karna yang di hadapi sama Yosa saat ini adalah masalah perasaan
Sedangkan untuk masalah perbedaan, asalkan kita sama-sama tulus ngejalaninnya, pasti akan ada jalan


Dan akhirnya, di Bulan Mei tahun 2011 tepatnya tanggal 11, kita resmi jadi suami istri..

Kita resmi pacaran ♥

♥♥♥ I

Pernah inget dulu punya pengalaman jaman kelas 2 SMA. Pertama kalinya ngalamin kejadian kaya gini seumur hidup. ya semoga cuma sekali ini aja. hehe

Aku bakal ceritain disini,eh yaiyalah. Btw, perlu ngga aku tulis nama asli mereka disini? Gapapa kali yah toh kebanyakan sudah pada tau semua. Yang aku sebutin jangan tersinggung ya huhuhu.

Ceritanya waktu awal kelas 2 SMA, di kelas aku ada cowo dari kelas sebelah yang sering mampir buat nemuin temen-temennya. aku ga ngerti nama dia siapa, yang jelas sih dia selalu ngebawa HP Nokia touchscreen warna putih, dan dia anak mading. mungkinkah dia jualan pecel...

Beberapa hari setelahnya,kebetulan aku lagi twitteran dan aku ngefollow cowo dari Sman 4. Sayangnya aku ngga begitu jelas ngeliat fotonya jadi aku ga ngerti dia siapa. Akhirnya aku mengumpulkan keberanian untuk bertanya hehe

    Aku:    "Makasih ya mas"
    Dia:     "Iya sama-sama mbak"
    Aku:    "Lah ini siapa?"
    Dia:     "Lho ini Yosa,anak sma4 juga"
    Aku:    "oo mas Yosa kelas berapa ya?"
    Dia:     "Walah mbak ini aku Yosa tetangga sebelah -,-"

Oh akhirnya tau juga siapa namanya,Yosa.. yang sering main ke kelas aku selama ini. Beberapa hari kemudian akhirnya aku mengumpulkan sebongkah nyali untuk mention dia lagi di twitter.

    Aku:    "Besok waktu eksternal contekin ya mas"
    Yosa:  "Gimana mau contekin?"
    Aku:    "Kirimin sms?"
    Yosa:  "Lah aku kan ga punya nomornya mbaknya,gimana bisa contekin?"
    (emm bener juga ya)

Akhirnya aku kasih nomor aku ke Yosa via DM di twitter. Dan akhirnya kita-pun bisa kerja sama waktu ulangan dan setelahnya berlanjut sms-an seperti orang-orang biasanya.

Waktu lagi nganggur, aku dan temen SMP aku (Yenni) jalan ke TP dan kebetulan si Yosa lagi di Basrah, akhirnya-pun dia aku ajakin gabung. Mungkin karna nggamau salting (hehe) dia ngajakin salah satu temennya yang kebetulan temen sekelas aku juga dari kelas 1,Firman.

Akhirnya kitapun jalan ber-empat, kita ke Foodcourt untuk cari makan. Aku masih inget betul kita semua bercandaan bareng,dan aku di cuken (pada tau cuken ngga nih) karna ketauan lagi baca sms-nya si Yosa.
btw,cuken itu .. rahasia ajalah

Oh iya, waktu lagi buka inboxnya Yosa, aku kaget ternyata dia punya cewe. Karna penasaran,aku ngelanjutin buka-buka galerinya si Yosa. Ada satu folder yang namanya "♥",jadi aku buka aja. reflek liat fotonya aku langsung ngomong ke Yenni.

    Aku:    "Cewenya cantik ya?" Fyi,aku ngomong gini bukan dari hati. The power of nyepik.

Dan kaget liat-liat pose fotonya yang bergaya kaya anak-anak cewe model sekarang. Tangan di tekuk, telapak tangan nyentuh pundaknya, badannya dimiring-miringin, pose pake baju-baju bagus.

   Aku:    "Lah gayanya kaya cewe-cewe eksis jaman sekarang ini?"
   Yeni:    "Iya ya Cik, pose-posenya hm gitu semua"
   Aku:    "Ooo berarti seleranya Yosa ini cewe model gini ya?"
   Yeni:    "Iya mungkin"
   Aku:    "Wah kesalahan ini seleranya kalo kaya gini"
   Yeni:    "Iya pek"

Kita lanjutin liat-liat fotonya,ngga beberapa lama ada pesan masuk di HP Yosa. Bagiku, sms masih bisa ditunda dan dibales nanti-nanti aja,jadi aku ngelanjutin liat-liat foto. Sampai akhirnya ada telfon masuk dari cewe. Yang ini jelas ngga bisa di angkat nanti-nanti,jadi langsung aku kasi ke Yosa.

Aku dengerin setiap kata yg Yosa ucapin
    "Lagi di TP.."
    "Sama Firman, Oci, sama temennya Oci"
    "Iya.."
Setiap kalimat diucapin dengan nada melemas. pikirku, mungkin Yosa kalau di telfon memang selalu seperti itu. Sampai akhirnya sekarang aku tau ternyata dia ngga suka di telfon kalau dalam keadaan ramai dan banyak teman-temannya.

Ngga lama kemudian aku nawarin mereka untuk main ke Stinger dan mereka semua setuju, sayangnya Firman nolak. Katanya dia mau ke smoking room. mungkinkah dia jualan pecel...

Sampai di Stinger, kita mutusin untuk naik Galeon. Kita ketawa, Teriak, Nahan geli bareng. Sayang sekali Firman ngga bisa menikmati indahnya surga duniawi.

Begitu selesai jalan-jalan, kitapun balik ke rumah. Senengnya aku dan Yosa makin intens smsan.
Sampai keesokan harinya di Sekolah..

    Zaki:    "Suit-suit sing wingi numpak galeon ambek Yosa" (yang kemarin naik galeon sama Yosa)
    Aku:    "Opo seh"
    Jaki:     "kemarin dia cerita banyak soal kamu lho Cik"
    Aku:    "Iyo ta"
    Jaki:     "Iya kan kemarin aku sama Yosa nginep di rumahnya Ellon Cik, terus dia cerita banyak soal kamu. Katanya kemarin naik Galeon bareng. Tau ngga?dia sampe nulis di status YM-nya 'Galeon'"
    Aku:     "Hehehe terus?"
    Zaki:     "Sampe pacarnya Yosa tanya Cik maksud statusnya apa,si Yosa bilangnya 'lagi pingin naik galeon' hahahahaha"
    Aku:     "Hehe..."

Ngga lama kemudian, Firman ikutan nyahut
    Firman:  "Ihiiiii iyawes yang kemarin naik Galeon bareng ihiiii"

Ngga tau kenapa rasanya aku pingi ketawa. Siapa juga yang ngga ketawa setiap di bercandain kaya gitu..
Asal dengan satu catatan, aku ketawa bukan berarti suka Yosa

    Aku:        "Hhahahaha, udah ta jangan di bikin ketawa terus"
    Firman:    "Halah itu ketawa tandanya emang seneng hahaha"
    Aku:        "Lho ngga gitu Man, kalo diginiin ya pasti ngga nahan ketawa"
    Firman:    "Aaaah ndang jadian jadian wes"
    Aku:        "Nguawurmu, udah punya cewe man Yosa ojok hahaha"
    Zaki:        "Ngga papa kok walah, Ceweknya kan ngga tau!hahahha"
    Firman:     "Eh iyo yo hahahahahahaha"
 
PALAMU!

Dan pada akhirnya, sejak Zaki dan Firman ngomong kaya gitu terus tiap hari, hampir semua anak di kelasku pada lakuin hal yang sama kaya mereka. Sungguh muka-ku bener-bener merah entah kenapa. Ini semua bener kerjaan Zaki dan Firman

Suatu hari di bulan Oktober, sekolah kita ngadain acara KTS. Masih ingat betul waktu lagi foto, Yosa pakai baju bertuliskan Jerussalem dan sekarang baju itu jadi milik aku hehe

Waktu perjalanan pulang, di Bakpao Telo, aku lagi duduk bareng Zaki yang lagi asik chatting di Ym. Ngga lama dia ngeliatin ke aku sama siapa dia lagi chatting. Aku lupa, yang jelas tercantum nama 'Rara'

    Aku:  "Ko dikasih tau ke aku, siapa itu?"
    Zaki:  "Hahaha pacarnya Yosa ini Cik"
    Aku:  "Oh ya?oalaah iya Zak"

Beberapa menit kemudian, Aku mulai intip-intip isi chat Zaki. Dan isinya

    Rara:   "Zaki kenal yang namanya Ochi?"
    Zaki:   "Iya kenal, ini lagi di sebelah aku, kenapa?"
    Rara:   "Nggapapa Zaki"

Setelah sadar ternyata aku ngeliatin chatting-nya daritadi, Zakipun kaget.

    Zaki:   "Heh? ngeliat ya?"
    Aku:   "Ngga juga, tapi keliatan dari sini"

Sejak saat itu aku mulai berpikir, she might be jealous.. aku memang sering sms-an sama Yosa dan itu termasuk intens sekali.
Fyi, kenapa aku intens sms-an sama Yosa adalah selain karna Yosa-nya yang memang sering sms, aku juga terbuka dan aku turutin kalau memang Yosa butuh temen. Dan Yosa memang terlihat akrab dengan aku

Aku mulai ada niatan untuk menjauh dari Yosa karna aku sungguh ngga mau Rara berpikiran yang aneh-aneh soal aku. Aku ngga mau rusak hubungan mereka. Bukankah itu cita-cita yang mulia....

Zaki yang aku ceritain soal ini langsung nanggepin
    "Yo ojok bener-bener di jauhin tapi Cik"
Tapi aku bener-bener mau ngejauhin Yosa. Karna apa aku sampai rela ngejauhin Yosa? karena memang aku belum ada rasa, karna itu aku mampu. Sampai akhirnya aku bener-bener cuek sama Yosa, dan setelahnya ngga ada kabar lagi soal Rara yang marah gara-gara persoalan ini.

Beberapa saat kemudian, Yosa terus menerus hubungin aku dan ngasih aku berjuta pertanyaan yang isinya selalu sama
     "Kamu kenapa.."

Dalam hati aku, aku mulai iba dengan Yosa yang seperti ini. Aku merasa bahwa aku ngga dianggap sebagai teman biasa, sampai dicari-cari seperti ini. Dan dengan berat hati karna takut melukai perasaannya, aku jawab pertanyaannya

     Aku:   "Aku cuma ga mau ganggu hubungan kalian"
     Yosa: "Tapi apa kita harus seperti ngga saling kenal kaya gini?"

Dalam hati aku berpikir lebih baik terlihat tidak saling kenal asalkan hubungan kamu ngga kenapa-kenapa karna aku. Aku bukan orang ketiga dan aku ngga mau jadi orang ketiga.

Aku ngga bales pertanyaan Yosa. Tapi dia terus-terusan bertanya dan akhirnya aku balik bertanya
  "Tunggu dulu, lagipula kita ini cuma temen biasa.. kenapa kamu ngebet gini pingin tau soal aku"

  "Kalai boleh jujur, memang aku ada rasa sama kamu.. tapi mbak kan tau sendiri aku sudah punya cewe, jadi seenggaknya kita masih bisa jadi temen kan? bukan berarti jadi kaya ga kenal gini"

Omongan Yosa memang ada benernya. Tapi aku bener-bener ngga enak sama cewenya. Entah kenapa aku sedih waktu inget kata-kata "seenggaknya kita masih bisa jadi temen kan?"
Baru aku sadar ternyata aku juga ada rasa ke Yosa..

   "kalaupun aku bilang aku suka kamu atau engga.. itu juga percuma.."

Setelah aku mengirim sms itu dia langsung ngasih aku banyak pertanyaan yang sama lagi. Aku bener-bener ngga mau jawab pertanyaannya karna aku tau kalau aku jawab, persoalan akan semakin rumit.

Yang mau aku bilang adalah
Kalaupun aku bilang aku suka Yosa atau engga, itu juga percuma karna ngga akan merubah status hubungan kita. Kamu akan tetap jadi milik dia dan aku akan mengubur perasaan ini.

Sayang atau tidak, setiap orang akan merasa kehilangan saat mereka yang berada di dekatnya telah pergi


Setelah beberapa lama pada akhinya aku tetap baikan lagi sama Yosa dan.. dia masih sama Rara. Kalo kalian tau apa perasaanku waktu tau Yosa masih sama pacarnya, Perasaanku biasa saja.

Waktu itu, Yosa sudah bener-bener ngeliatin kalau dia sungguh-sungguh suka sama aku dan dia deketin aku. Dan.. aku bingung

Asal tau saja, aku lagi males pacaran dan intinya aku hanya setengah-setengah. Aku hanya terbuka pada siapa saja yang mendekatiku.

Atau aku ini... Pemberi Harapan Palsu

Aku bingung harus bagaimana dalam keadaan seperti ini. Apalagi saat Yosa bilang "Aku mau mutusin Rara"
Sungguh aku kaget. Aku kaget dan aku berpikir bahwa dia mau mutusin cewenya hanya karna aku, orang yang dia suka
   "Mas aku ngga mau dia nangis, aku juga gamau dia berpikiran kalo kalian putus gara-gara aku"

   "Bukan... Bukan karna kamu"

    Lalu karna apa?


Belakangan akhirnya aku tau kenapa Yosa sangat ingin mutusin Rara setelah ada banyak temen-temennya yang cerita soal curhatan dari Yosa.

    Ellon :  "Si Rara itu Cik, dari SMP emang kaya gitu, overprotective, nggamau ngalah, egois, pokonya banyak cowo waktu SMP ya digituin juga sama dia. waktu mereka jadian, Enok aja sampai marah-marah ke Yosa Cik.. Waktu mereka putus terus balikan lagi. si Dia bilang.. 'pokonya kalo bales sms jangan lama-lama.. sms aku tiap hari..', semacam itu makanya dia ngga tahan".

    Buday:    "cewenya dia emang ngejengkelin kok Chi. Aku di ceritain sama si Yosanya sendiri. Malah aku sendiri kan kata anak-anak juga di cemburuin sama dia Cik. Apa ngga kebacut?".

    Firman: "sebenernya sih aku pingin bilang ini ke Rara, tapi aku sungkan.. dia tuh overprotective.. Tau gak?dia lho sampek telfon-telfon aku, iku lho lapo seh? yo maksudku gak penting lah koyok ngono ae di tangisi. tapi aku udah bilang kok kedia, pokonya mereka putus bukan gara-gara kamu Cik".

    Dan banyak lagi.


........
Ini bagian pertama ☺